Kamis, 05 November 2009

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



Ignatius Aditya (30108988)
M.Fauzan Ardiansyah (31108176)

1. Pada titik mana dalam SLC ( System Life Cycle ) manager memiliki kesempatan untuk membuat keputusan untuk meneruskan/mengehntikan ?
2. Jelaskan bahwa hubungan antara tujuan system dan kriteria kinerja ?

1. System Life Cycle ( SLC ) adalah suatu bentuk proses evolusi yang di ikuti oleh pelaksanaan sistem informasi dasar-dasar atau yang biasa dikenal dengan subsistem.hal ini pun Telah ada pendekatan implementasi tradisional sepanjang era komputer, dan hal ini pun memiliki perjanjian umum antara ahli-ahli komputer sehubungan dengan tugas-tugas yang akan dilaksanakan.

Beberapa SLC sudah digunakan dalam perusahaan yang menggunakan komputer, mungkin ada sekitar seratus atau lebih perusahaan yang mengenakan SLC ini. Sejatinya SLC adalah sarana yang digunakan oleh manajemen untuk melaksanakan rencana strategis. Konsep life cycle menjadikan segala sesuatu yang tumbuh, menjadi dewasa setiap waktu dan akhirnya mati. Pola ini digunakan untuk sistem dasar komputer seperti subsistem pemrosesan data atau SSD.

System Life Cycle terdiri dari lima fase yaitu :

1. Fase Perencanaan

Pada fase ini biasanya dimulai dengan mendifinisikan masalah dan dilanjutkan dengan sistem penunjukan objektif dan paksaan. Disini sistem analis memimpin studi yang mungkin terjadi dan mengemukakan pelaksanaanya pada manajer.

2. Fase Analisis


Fase ini mempunyai tugas penting yaitu menunjukan kebutuhan pemakai informasi dan menentukan tingkat penampilan sistem yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Fase ini meliputi penetapan jangkauan proyek, mengenal resiko, mengatur rangkaian tugas, dan menyediakan dasar untuk kontrol.

3. Fase Desain


Fase Desain ini meliputi penentuan pemrosesan dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru, dan pemilihan konfigurasi terbaik dari hardware yang menyediakan desain. Desain system adalah ketentuan mengenal proses dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru.

4. Fase Pelaksanaan / Implementasi

Fase ini melibatkan beberapa spesialis informasi tambahan yang mengubah desain dari bentuk kertas menjadi satu dalam hardware, software, dan data. Pelaksanaan adalah penambahan dan penggabungan antara sumber-sumber secara fisik dan konseptual yang menghasilkan pekerjaan sistem.

5. Fase Pemakaian / Penggunaan

Selama fase penggunaan, audit memimpin pelaksanaannya untuk menjamin bahwa sistem benar-benar dikerjakan, dan pemeliharaannya pun dilakukan sehingga sistem dapat menyediakan kebutuhan yang diinginkan.
Dari kelima fase diatas, empat fase diawal disediakan untuk dikembangkan, jadi metode yang ada didalamnya dapat masih dapat berkembang sesuai berjalannya waktu. Sedangkan fase yang terkahir tidak dapat dikembangan, karena fase terakhir sudah termasuk teknis pelaksanaannya saja.
Pengambilan keputusan adalah suatu proses pemilihan dari berbagai alternative baik kualitatif maupun kuantitatif untuk mendapat suatu alternatife terbaik guna menjawab masalah atau menyelesaikan konflik (pertentangan).
Dengan ini kami dapat menarik kesimpulan dimana selayaknya seorang manager dapat mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat untuk dilanjutkan atau tidaknya sebuah rencana dan keputusan tersebut berada di fase analisis. Kami dapat menyimpulkan seperti ini karena ada alasan – alasan yang cukup kuat, yaitu :
1. fase terpenting karena dalam fase ini semua akan bersifat transparan dan seorang manager yang handal akan mengetahui dengan jelas apa yang dia dan team kerjakan.
2. seorang manager mengetahui informasi dan tingkatan penampilan sistem yang diperlukan untuk memuaskan suatu kebutuhan.
3. penetapan jangkauan proyek karena seorang manager harus menegtahui betul proyek yang dia tangani dengan rekan kerjanya dan dia juga harus mengetahui kemampuan pribadi dan rekannya agar pekerjaan tersebut mendapatkan hasil yang memuaskan.
4. seorang manager harus mengetahui seberapa beresikonya rencana tersebut demi kelangsungan kinerja kantor, rekan kerjanya dan tentunya dirinya sendiri.
5. dalam fase ini seorang manager sangat dituntut jiwa kepemimpinan dan peran sertanya dalam pengambilan keputusan untuk melanjutkan atau tidak, karena jika terjadi kesalahan didepannya nanti ini semua akan berdampak buruk untuk kelangsungan kantor tersebut atau organisasi.
2. Sistem adalah Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dan Kinerja itu sendiri adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia dari kata dasar "kerja" yang menterjemahkan kata dari bahasa asing prestasi. Bisa pula berarti hasil kerja. Dalam organisasi kinerja merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan
Kita dapat membuat contoh Esensinya system komputer yang terdiri dari:
1. komponen-komponen dalam sistem tersebut, mencakup
- perangkat keras/hardware,
- perangkat lunak/software,
- prosedur-prosedur/procedure,
- perangkat manusia/brainware, dan
- informasi/information itu sendiri;
2.serta fungsi-fungsi teknologi di dalamnya yaitu:
- input,
- proses/process,
- output,
- penyimpanan/storage dan
- komunikasi/communication.
Dengan penjelasan – penjelasan tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa keterkaitan antara Sistem dan Kriteria Kinerja itu berhubungan dan saling melengkapi, atau mungkin yang biasa dikenal dengan Simbiosis Mutualisme. Dalam menjalankan sebuah sistem, suatu bentuk kinerja itu harus sesuai dengan sistem yang ada agar dapat memiliki hasil yang maksimal dan memuaskan. Dalam tahap proses biasanya sistem memberikan fasilitas – fasilitas yang dibutuhkan akan kinerja bisa menjadi lebih mudah dan dapat diselesaikan dengan baik.
Sejatinya Hubungan antara Sistem dan Kriteria Kinerja adalah sebuah hasil yang maksimal dan memuaskan. Sistem dapat dikatan baik jika dalam sistem tersebut terdapat spesifikasi yang lengkap dan mendukung dalam menjalankan suatu pekerjaan dan begitu sebaliknya, maka dari itu perlu adanya kesadaran individu untuk membuat hubungan antara sistem dan kinerja jauh lebih baik agar result dapat dicapai sesuai keiinginan bersama.

.

http://forum.detikinet.com/showthread.php?t=21656
http://www.scribd.com/doc/12230747/Peran-Sistem-Informasi-Manajemen-Dalam-Pengambilan-Keputusan-Organisasi
http://www.total.or.id/info.php?kk=sistem
http://www.docstoc.com/docs/10582898/Sistem-Monitoring-Kinerja-Kebija

Minggu, 22 Maret 2009

Thanks to:

















Here i aM..
playing with the MemoRies agaiN.
Thx bgd bwd Mama dan Papa diRumaH daN seLuRuH keLuaRga...
yang udah NgasiH sMangad gw bwd biKin bLog (hha Lebay =D)

BenaK ini PenuH dengan seGaLa haL yaNg Berembuk.
MemperdebadkaNn banyaK haL tetapi beLum ada soLusinya.
Ada suaTu Keinginan, TidaK kuasa MemapaRkanNya.
KetidakkuasaaNn ini Menjadi suaTu HaL yang Memicu ketakutan,
yang MerusaK setiaP Nadi, berdaMpak sesuaTu yang tidaK noRmaL.
Batin Tersiksa, TeRbeLenggu, TeRkontamiNasi deNgan beRbagai PerasaaNn,
MenciptaKanN KekacauaNn.
Mungkin saRaf peRangsaNg aiR mata sudaH meLemaHh.
yaNg dapat diLakukan Hanya
diaM, diaM... & diaM.
sePerti haLnya oRaNg bodoHh.

Hha. aKhiRnya kesampeaNn juga bwd bLog.

MaRi Jo kita sHare sMua dsiNi...

_Tuhan MembeRkati_

(.Koboy'insyaF.)