Kadang hidup ini begitu berat. Begitu banyak babak – babak kehidupan yang kita harus lewati. Ada yang merasakan kesepian, merasa kecewa, berpikir bahwa kita penuh dengan kekurangan dibanding dengan di sekeliling kita, dikhianati, ditinggalkan, dibodohi, dikucilkan, di hujat walaupun setiap orang takarannya selalu berbeda. Itu semua bukan karena Tuhan tidak memperdulikan kita. Semua yang terjadi bukan karena Tuhan tidak menyayangi kita namun jika anda berpikir seperti itu anda salah. Tuhan mengijinkan semua itu ada karena Ia mempunyai tujuan atas kita. Tuhan mempunyai rencana yang lebih indah atas diri kita. Secara tidak langsung Tuhan sedang memproses kita, membentuk pribadi kita, karakter kita menuju titik kedewasaan yang Tuhan berikan untuk kita.
Layaknya pandai besi, Tuhan menempa sebatang besi berani menjadi sebuah logam yang sangat mulia yaitu emas dan kitalah besi berani tersebut yang akan Tuhan proses menjadi logam yang sangat mulia. Tuhan menempa kita melalui ujian – ujian yang harus kita hadapi supaya kita mempunyai pribadi yang tegar dan kuat. Tuhan memberikan segala ujian tersebut supaya mengingattkan kita akan kelemahan – kelemahan yang kita miliki. Ia memberikan segala itu semua supaya kita selalu dekat dengan Tuhan. Selalu berdoa kepadaNya dan selalu mengandalkanNya. Supaya kita mempunyai waktu untukNya. Oleh karena itu belajarlah untuk mengucap syukur apapun yang terjadi. Ketika senang maupun susah tetaplah bersyukur dan puji nama Tuhan. Serahkan beban kita, kekhawatiran kita, kecemasan kita, ketakutan kita dan belajarlah berbagi dengan Tuhan dan percayalah Tuhan akan menopang kita. Maka hidup ini akan menjadi lebih bermakna dan indah jika kita selalu berjalan bersamaNya karena hanya Dialah yang mampu mengerti kita secara pribadi.
Kamis, 17 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar