Motor adalah alat transportasi yang praktis bagi masyarakat ekonomi menengah. Kita bisa menggunakannya kemana pun yang kita mau asal kita mempunyai surat-surat yang lengkap jika ingin berkendara seperti STNK, SIM dan BPKB motor. Kadang motor kita sendiri pun menjadi media imajinasi dan kreatifitas kita sendiri untuk mendandaninya mungkin dengan memakai ban kecil atau velg chrome, knalpot racing dan lain lain. Memiliki sepeda motor yang gesit jalannya memang mengasyikkan apalagi yang penuh kecepatan dengan cc yang tinggi. Namun akan sangat mengganggu ketika motor mulai terasa tarikannya berat dan tidak bertenaga di jalan, atau bermasalah pada bunyi motor itu sendiri, businya kotor, atau rem nya tidak berfungsi.
Mungkin beberapa tips agar kita bisa merawat dan menjaga motor kita dari hal terkecil setidaknya supaya diperjalanan ketika kita berkendara sepeda motor tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan atau kecelakaan yang bisa berakibat fatal bagi diri kita sendiri.
1. Motor yang kotor harus dicuci
Mungkin kotoran adalah hal yang selalu kita sepelekan atau kita acuhkan padahal kotoran yang menempel ke mesin mesin motor dari jalanan bisa berakibat negative bagi motor kita. Kotoran yang menempel pada motor kita serta kotoran yang menyumbat atau menyelip dibagian sela sela lubang terkecil dari mesin kita bisa mengakibatkan kinerja motor kita tidak maksimal dan kotoran itu sendiri dengan bagian-bagian yang bergesekan dapat membuat jalan motor kita jadi agak tersedat dan seret juga berat. Secara rutin maupun berkala cucilah dan bersihkanlah motor kita di tempat cuci steam yang mencuci sampai ke detail tiap bagian. Hal ini bisa memaksimalkan kinerja motor kita dan selain itu bisa membuat tampilan motor kita tampak bersih dan bagus dijalan.
2. Ban yang kempis atau setengah kempis berakibat fatal
Ban yang kempes dapat membuat motor kita serasa berjalan diatas sabun dan sangatlah mengganggu perjalan kita dan ban yang setengah kempes bisa menghambat laju motor kita bila kita paksakan untuk melaju apalagi dengan bebean yang berat ban motor kita bisa kelipat dan mengakibatkan pecah ban atau ban bocor dan yang lebih parah lagi terpaksa harus menganti ban dalam dan harus merogoh kocek dalam kantong kita dengan jumlah yang tidak sedikit. Konsumsi bensin pun jadi boros dan resiko pecah ban motor di jalan jadi lebih besar. Untuk itu periksalah kondisi ban sepeda motor kita sebelum memulai perjalanan apalagi perjalan yang jauh seperti mudik atau touring ke tempat yang jauh agar kecepatan motor kita bisa dimaksimalkan.
3. Barang bawaan berat dapat menghambat laju kecepatan
Barang bawaan kita yang berlebihan dapat menghambat laju kecepatan yang kita miliki dan lebih parahnya lagi beban berat yang kita bawa akan menyiksa motor kita. Resiko ban pecah, ban kempis, dan ban bocor pun tidak bisa dihindari. Dan semua beban yang kita bawa lama kelamaan dapat merusak mesin kita.
4. Saringan udara yang kotor harus selalu dibersihkan
Setiap bulan kita harus melakukan service rutin atau service berkala. Disini montir selalu membersihkan saringan udara yang kotor akibat debu jalanan supaya udara yang masuk kedalam mesin dapat memaksimalkan pembakaran mesin supaya laju kecepatan yang kita dapatkan lebih maksimal.
5. Oli yang sudah lama harus diganti
Oli yang sudah lama atau lebih dari dua bulan akan menghambat proses dalam mesin. Sehingga tenaga yang dihasilkan tidak maksimal. Biasanya oli yang sudah lama akan berubah warna menjadi hitam dan lengket beda dengan oli baru yang masih fresh dan berwarna kuning keemasan yang dapat membuat kinerja mesin semakin maksimal. Biasanya setiap satu sampai dua bulan sekali perlu service motor berikut penggantian oli tergantung intensitas pemakaian kita.
Senin, 08 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar