Kamis, 23 Desember 2010

Betapa berharganya sebatang pohon itu

Pohon adalah salah satu makhluk hidup ciptaan tuhan yang menghasilkan begitu banyak oksigen dan menyerap karbondioksida di dunia. Pohon juga berfungsi sebagai pencengkram tanah supaya tanah tidak longsor dan erosi. Dalam hal ini akar pohonlah yang berperan. secara sederhana dapat disimpulkan semakin tinggi pohon yang tumbuh subur diatas tanah akan semakin memberi manfaat yang lebih diantaranya adalah menghasilkan oksigen (O2)

Sementara itu fungsi pohon dibawah tanah diantaranya adalah menyerapkan air ketanah supaya tidak menyebabkan banjir, sebagai penyimpan air jika di musim kemarau dating kita tidak akan kekurangan air, mengikat butir-butir tanah, mengikat air dari pori tanah dengan kapilaritas dan tegakan permukaan.Akar pohon menyerap air hujan ke tanah sehingga tidak mengalir sia-sia. Kemudian mengikat air dipori tanah dan menjadikan sebagai cadangan air di musim kemarau.

Sehingga ketersediaan air tanah secara berkesinambungan tetap terjaga dan menjadikan debiut mata air, sungai dan danau tetap besar, serta tidak terjadi kekeringan pada musim kemarau dan pada musim penghujan bencana banjir tidak terjadi. Pohon-pohon dihutan mendaur ulang hujan dan membangun iklim mikro terjaga, kelembaban terkendali dan curah hujan turun.
Dengan keberadaan pohon pohon yang ada fungsi lain yang dapat diperoleh adalah perbaikan kualitas udara yang dihasilkan oleh tanaman hijau tersebut. beberapa tanaman memiliki kemampuan untuk membersihkan udara sekitarnya, baik melalui mekanisme fisiologis ataupun aktifitas morfologis tanaman tersebut. Secara sederhana diketahui bahwa tanaman mampu melakukan aktifitas fotosintestis yang memanfaatkan gas CO2. Selain itu juga CO2 atau gas karbondioksida adalah kumpulan dari gas yang natinya akan merusak ozon kita atau disebut dengan Gas Rumah Kaca yang mengakibatkan Global warming atau pemanasan global.
Sangat disayangkan pohon pohon yang ada dilingkungan kita sudah tergantikan dengan gedung gedung tinggi sehingga tidak ada lagi sebagai lahan untuk menyerap air yang sia sia sehingga dapat menimbulkan banjir, tidak ada lagi tempat teduh dari cuaca yang panas, tidak ada lagi yang menyerap karbondioksida dari asap asap pabrik maupun sisa sisa emisi dari kendaraan di jalan. Terlebih lagi pembalakan liar terjadi dimana mana dengan tingkat kesadaran yang sangat minim para pembalak liar seenaknya menggunduli hutan dan menebang pohon sembarangan atau ilegal logging.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar